METAMORFOSIS IMPIAN


METAMORFOSIS IMPIAN
Cita2 berubah seiring dengan berubahnya pola pikir!!!, ada yg setuju,???mungkin sebagian org akan setuju atau mungkin sebagian org lagi akan berpikir sebaliknya. Aku pribadi sangat setuju dengan hal itu, aku berani mengatakan itu karena aku menjalaninya, sehingga proses yg aku lewati bisa aku jadikan sebagai batu loncatan untuk mejawab pertanyaan di atas.

Waktu kecil ketika berumur 5 tahun, ayah tanya sama aku, nak...kalau udah besar mau jadi apa?, kalau nanti udah besar aku mau jadi dokter ayah, kenapa mau jadi dokter nak?? " tanya ayah" biar nanti aku bisa ngobatin keluarga kita yg sakit, dan kalau aku sakit aku bisa obati sendiri, (alasan yg begitu polos,,,tapi itu tujuan murni dari hati seorang anak kecil", ayah hanya tersenyum mendengar jawabanku, dan beliau berkata, kalau mau impian kamu tercapai sekolah lah dengan benar nak.

Singkat cerita, cita-cita ingin menjadi dokter itu hanya bertahan sampai aku kelas 2 MTs, lantas cita2 aku selanjutnya apa??? ya cita2 aku selanjutnya adalah ingin menjadi seorang pengusaha, tp waktu itu kalau ditanya mau usaha apa, aku malah bingung bahkan belum bisa menjawabnya, palingan kalau aku menjawab, aku ingin seperti ayah punya usaha dibidang kerajinan tangan dan ingin seperti ayah yg punya kenalan org luar negeri juga.

Aku rasa dunia bisnis ayahku sedikit tidaknya memberikan pengaruh terhadap keinginanku untuk menjadi pengusaha, kata pepatah " buah jatuh tidak jauh dari pohonnya", aku rasa pepatah ini bisa dijadikan landasan mengapa aku ingin mengikuti jejak langkah ayahku.

Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi yg semakin cangkih, persaingan yang semakin ketat, membuat otakku berpikir, kadang timbul pertanyaan dalam benakku mampu kah aku mewujudkan impian ku yg satu ini, walaupun keragu-raguan itu sering datang, aku mencoba untuk tidak memperdulikannya, jika kita punya mimpi, wujudkan mimpi itu dengan do'a, komitmen dan kerjakeras. Ya aku rasa tiga hal itu yg perlu aku maksimalkan untuk mencapai mimpi2 ku.

Sebagai seorang perempuan kita layak untuk sukses, aku ingin menjadi perempuan yang sukses akademik, sukses sosial dan sukses dalam menjalani kehidupan rumah tangga.

Marnah.A

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah pemikiran ekonomi

HAK ASUH ANAK PASCA PERCERAIAN (HADHANAH)

Cerita Motivasi