Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

AKU DAN MAMA

Mama: Assalamu'alaikum sayang Aku   : Wa'alaikum salam mama Mama: Apa kabar sayang, bagaimana suasana di Banjarmasin, bagaimana dengan lingkungan di sana? Aku   : Alhamdulillah baik mam, masih asing mam dengan Banjarmasin, suasanan lingkungan enakan di                    Amunttai Mama: Engga papa sayang wajar saja, kan masih penyesuaian, uya jangan lupa sarapan dulu sebelum ke                  kampus Aku   : he,,,,mam semenjak di Banjarmasin aku engga pernah sarapan mam, tiba-tiba tidak suka sarapan Mama: Ya Allah sayang, kalau males masak beli nasi kuning atau apalah untuk mengganjal perut sebelum                berangkat ke kampus, kan otak perlu nutrisi sayang, dan juga kamu itu kalau tidak makan nanti mag              nya kambuh sayang, Aku   : iya deh mam nanti coba sarapan pake roti saja,  Mama: tapi biasakan juga untuk sarapan pake nasi sayang ya, dan yang rajin ya belajarnya, jangan lupa                   sholat lima waktu, selalu bersyukur dan rendah d

TAHAJUD (Puisi)

Tahajud... Ketika dingin malam menyelimuti Suara-suara pun mulai menepi Tiba-tiba aku terbangun seorang diri Kuambil air wudhu dan bersuci Ya Allah kini saatnya aku kembali dan pasrahkan diri Tahajud.... Tetes air mata basahi pipi Teringat akan kesalahan dalam diri Aku bersyukur masih bisa bersujud kepadaMU di sepertiga malam ini Melebur rasa takut yang sering menghantui Tahajud..... Jika malam ini bisa kulewati Berilah jalan yang selalu Engkau ridhai Untuk menuju kehidupan yang abadi.

@ ARWANA

Kamis 2 Juli 2015, hari ini berlangsung acara buka bersama HMI yang diadakan oleh KAHMI, ini kali kedua saya ikut bukber bersama KAHMI, tempat pun juga sama seperti 2 tahun yang lalu, senang rasanya bisa berjumpa dan silaturrahmi dengan para kader-kader HMI, baik yang statusnya sudah KAHMI maupun yang statusnya masih basic. Buka bersama merupakan tradisi yang masih terus dijalankan di HMI, dengan tujuan untuk lebih mempererat tali silatuttahmi sesama kader HMI, JAYA SELALU HMI.

Aku untuk Keluarga

Namaku Marnah, anak 1 dari 5 bersaudara, Alhamdulillah saat ini aku sudah berhasil meraih gelar sarjana ekonomi syariah, aku sadar sebagai anak pertama aku bertanggung jawab atas orang tuaku dan adik-adik ku. Sebagai seorang kakak tentunya aku harus bisa memberikan teladan dan contoh yang baik untuk adik-adik ku, membantu meringankan beban orang tua juga bagian dari taggung jawabku dalam keluarga. Aku sangat bersyukur orang tuaku sangat mendukung pendidikan untuk anak-anaknya, dan menganggap sekolah itu penting, dan menuntut ilmu setinggi mungkin adalah keharusan agar kita tidak gampang dibodohi orang nantinya. Aku ingin dan sangat berharap semua adik-adik ku nantinya juga bisa menempuh pendidikan sampai ke perguruan tinggi dan bisa mewujudkan segala impian dan cita-cita mereka. Aku sangat yakin dan percaya Allah akan selalu memudahkan langkah hambanya yang ingin menuntut ilmu, dan walaupun ada sedikit tantangan di dalam perjalanan nantinya, itu merupakan bagian proses dan per

Tujuan Hidup

Pernah ada seseorang bertanya kepada saya, mba apa tujuan hidup anda? saya mencoba memberikan jawaban sesuai apa yang ada di hati dan pikiran saya, saya bilang kepada orang tersebut, tujuan hidup saya adalah untuk beribadah dan  mengharap ridha Allah dunia akhirat, selalu melakukan hal2 yang positif dan bermanfaat untuk orang lain, berbakti kepada kedua orang tua, berusaha untuk membuat mereka tersenyum dan bangga telah memiliki anak seperti saya. Berbicara tentang tujuan hidup, kesuksesan juga hal yang paling diharapkan oleh setiap orang, saya juga demikian, karena kalau kita sukses itu artinya kita mampu untuk mewujudkan apa yang kita inginkan. Untuk menuju sukses perlu waktu dan perjuangan, dan sukses juga bagian tujuan hidup yang ingin saya wujudkan. Menurut saya orang tua adalah ujung dari setiap jalan yang  yang saya lewati, orang tua dan keluarga adalah harapan yang mengharuskan saya untuk sukses. Jadi tujuan hidup saya adalah sukses dunia akhirat, dan berIbadah untuk men

Bersyukur Membuat Kita Lebih Baik.

Hidup bukan hanya sekedar hidup saja, tapi kita perlu berusaha untuk membuat hidup menjadi lebih baik. Uang memang bukan segala-galanya tapi kita perlu uang untuk hidup, bekerja merupakan jalan untuk mendapatkan uang, semakin giat kita bekerja insyaAllah semakin banyak rezeki yang didapat. Allah akan selalu berikan imbalan atas usaha-usaha yang kita lakukan, selama usaha itu baik untuk kita dan baik untuk orang lain. Apapun pekerjaannya yang penting halal, berapapun imbalan yang kita dapat atas pekerjaan yang kita lakukan kita harus selalu mensyukurinya baik besar maupun kecil, karena dengan selalu bersyukur kita akan merasa cukup dan tidak mengeluh. Meski kita sudah merasa cukup, kita tetap harus berusaha dan berusaha lagi untuk menjadi lebih baik dan lebih maju, dan yang terpenting jangan pernah berhenti untuk bersyukur, karena syukur mampu membuat kita merasa kaya dan lebih baik.

Joka-joka with my friend

Kurang lebih 20 jam menikmati aktivitas di kamar, tidak ada yang menganggu, berbagai genre musik mengiringi disetiap kesibukan. Tepat jam 3 siang seorang teman mem bm, sibuk engga bilangnya, saya bilang lagi free aja, knapa??, jalan yu...ajak sang teman, ok, kebetulan lagi boring d kamar aja, dan akhirnya kami jalan. Rumah makan merupakan tempat pertama yang kami datangi, kebetulan perut minta dimanjakan,setelah itu baru kami ke Gramed, waduh kalau udah k gramed ini siap2 aja menguras dompet, abisnya engga bisa nahan kalau liat buku, bukannya suk pinter atau kutu buku tapi suatu keharusan menurut saya, demi buku bela2 in deh sediakan anggaran/bulan untuk konsumsi buku, gara2 suka ngoleksi buku pengen suatu hari bisa punya perpustakaan pribadi atau kalau boleh bermimpi pengen juga bisa punya perpustakaan pribadi tapi terbuka untuk umum, yang penting mimpi dulu lah...he Paling seneng kalau di toko buku itu ada tempat duduknya, jadi bisa santai sejenak untuk baca2 sambil ditemani musi

Memilih Mengalah untuk Menang.

Terlahir ke dunia sebagai manusia adalah sebuah takdir yang harus dijalani, semua manusia termasuk saya pribadi berharap proses hidup yang dilewati selalu berjalan mulus dan sesuai harapan, tapi nyatanya itu hanya sebuah keinginan seringkali Tuhan malah berkata lain terhadap keinginan kita, mengeluh dan kecewa mungkin iya hanya untuk sesaat saja, sebagai manusia yg dianggap telah dewasa, apapun yang terjadi berusaha untuk bersyukur dan menyikapinya dengan dewasa. Pernah berada di situasi yang membuat kita tidak merasa nyaman, ingin berlari sejauh mungkin, tapi disaat yang seperti itu terkadang ada alasan yang menguatkan untuk bertahan, mencoba bertahan, tapi tetap tidak bisa. Menyendiri sejenak untuk mengambil sebuah keputusan apakah bertahan di tengan ketidak nyamanan yang akan selalu menganggu kenyamanan hati ataukah memilih untuk keluar dari ketidak nyamanan itu dan mencari lingkungan baru yang lebih baik. Tuhan...hanya kepada Engkaulah sebaik-baik tempat untuk mengadu, berikan

Semua Tentang Kita (HMI)

Dari tahun 2011 hingga 2015 Mengenal tentang HMI sejak tahun 2010 dan ditahun yang sama juga memutuskan untuk bergabung dengan HMI. Sangat bersyukur dan bangga bisa menjadi bagian dari HMI, selama ber-HMI banyak ilmu, pengalaman, teman dan wawasan yang saya dapat, dan tak kalah pentingnya lagi, organisasi mampu membuat saya untuk lebih baik. HMI bagian dari sejarah terbaik yang pernah aku lewati. JAYA SELALU HMI YAKIN USAHA SAMPAI.

PEREMPUAN DAN PERANNYA

Kemajuan zaman telah merubah pandangan tentang perempuan, sebuah pandangan yang menyebutkan bahwa perempuan hanya berhak untuk mengurus rumah tangga dan selalu berada di rumah. Modernisasi mampu melahirkan emansipasi yang mematahkan pandangan yang kesannya dianggap jadul, hingga akhirnya perempuan menperoleh hak yang sama dengan laki2, hal demikian tak lepas dari perjuangan para perempuan zaman dulu, salah satunya RA.Kartini. Terlahir sebagai perempuan patut disyukuri, dewasa ini kemampuan perempuan semakin kelihatan dalam berbagai bentuk pekerjaan dan profesi, hasil dan kualitas tak kalah dengan laki-laki, meski ada pekerjaan tertentu yang hanya pantas dilakukan oleh laki-laki dan juga hanya pantas dilakukan oleh seorang perempuan karena lebih menuntut kepada sifat-sifat keperempuanannya. Berbicara tentang peran perempuan tentunya sudah tidak asing lagi, sebab berhubungan dengan perempuan sering diperbincangkan dalam berbagai kegiatan tertentu. Lantas seperti apa peran perempua

Kata Persembahan

Assalamu’alaikum wr, wb…… Salam sejahtera teriring do’a bagi kita semua Ini adalah sebagian dari kisah yang aku lewati Dengan ikhtiar dan do’a serta penuh keyakinan akan kepersembahkan karya yang sederhana ini. Pertama saya ucapkan puji syukur Alhamdulillah kepadaNYA Tuhan seru sekalian alam atas segala kemudahan yang selalu diberikan Allah SWT kepada saya dalam menyelesaikan skiripsi ini, walaupun saya kira hasil karya ini masih jauh dari kesempurnaan. Senandung shalawat yang selalu tercurahkan kepada Baginda Rasulullah SAW yang telah membawa kita semua dari zaman kegelapan hingga sampai sekarang ini, dengan penuh cahaya iman, Islam, dan ihsan. Dengan penuh cinta ucapan terimakasih dari lubuk hati yang terdalam untuk kalian berdua, Ibu dan Ayahku tercinta. Do’a dan restu yang selalu kalian berikan untuk anakmu ini luar biasa, hingga anakmu ini bisa merasakan anugerah sampai saat ini. Kalian adalah MUTIARA dalam hidupku, aku sadar sebuah kata-kata dan perbuatan

HAK ASUH ANAK PASCA PERCERAIAN (HADHANAH)

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Syara’ menginginkan perkawinan yang kekal antara suami dan istri, kecuali oleh suatu sebab yang tidak dapat dipertahankan lagi, yakni karena itu pula syara’ mengikat perkawinan, tetapi tidak memermudah perceraian. Syara’ membenarkan dan mengizinkan. Pernikahan tidak selalu berjalan mulus. Terkadang justru berakhir dengan perceraian. Perceraian dipilih karena dianggap sebagai solusi dalam mengurai benang kusut perjalanan bahtera rumah tangga. Sayangnya, perceraian tidak selalu membawa kelegaan. Sebaliknya, seringkali perceraian justru menambah berkobarnya api perseteruan. Layar kaca pun sering menayangkan perseteruan pada proses maupun paska perceraian yang dilakukan oleh para publik figur Indonesia melalui tayangan-tayangan infotainment. Salah satu pemicu perseteruan adalah masalah hak asuh anak. Apabila pasangan suami istri bercerai, siapa yang berhak mengasuh anak? Ayah ataukah Ibu ?   Ayah yang pada awalnya adalah kepala keluarga.